Pupus sudah timnas Indonesia di turnamen Piala Dunia U-17 2023. Timnas Indonesia gagal di fase gugur Piala Dunia U-17 2023. Kegagalan tersebut membuat kecewa seluruh pemain terutama para pendukung timnas Indonesia. Kini timnas Indonesia kembali pulang ke Jakarta.
Kecewa pasti dirasakan seluruh pemain dan pelatih Indonesia. Segala upaya sudah dikerahkan dan diperjuangkan. Namun dewi fortuna belum berpihak untuk timnas Indonesia. Kini seluruh pemain, pelatih dan kru Indonesia meninggalkan Kota Surabaya menuju Jakarta.
Mereka harus puas dengan hasil yang diperoleh Timnas Indonesia hanya mampu mengumpulkan 2 poin dengan menduduki posisi ketiga Grup A. Alhasil Indonesia tidak bisa masuk ke babak 16 besar.
Minggu, 19 November 2023 menjadi hari terakhir untuk timnas Indonesia. di Surabaya Pasalnya pada siang hari mereka mengadakan makan siang dan pertemuan di hotel tempat menginap sebelum menuju Bandara Juanda. Para pemain dan pelatih selesai bersiap – siap dan keluar dari hotel sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian para pemain membawa barang – barang bawaan menuju bus untuk menuju ke Bandara. Kini perwakilan Negara Indonesia sudah mengubur dalam – dalam menjadi juara Dunia.
Raut wajah setiap pemain tidak bisa disembunyikan lagi. Seluruh pemain tertunduk lesu tanpa adanya senyum lebar. Menyesal, kecewa campur aduk perasaan setiap pemain. Di dalam bus mereka hanya duduk diam bermain Hp ada pula yang berbincang santai. Tidak ada canda tawa dan obrolan yang banyak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa setiap pemain memiliki ekspresi yang berbeda – beda. Bek kanan Welber Jardim terlihat menahan air mata ketika meninggalkan hotel. Di sisi lain pemain yang lain tidak mau untuk melakukan sesi wawancara. Mereka hanya berjalan lurus menuju bus serambi meninggalkan para wartawan yang menunggu.
Pelatih Bima Sakti menemui para wartawan untuk melakukan sesi wawancara. Tidak banyak perkataan yang dikeluarkan pelatih Bima (47 tahun). Beliau hanya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemain, staf pelatih, ofisial dan seluruh pihak di PSSI. Tidak hanya itu, pelatih juga mengucapkan banyak- banyak terima kasih kepada seluruh suporter yang sudah datang untuk mendukung.
Timnas Indonesia menjadi tim yang menduduki klasemen terbawah pada Piala Dunia U-17 2023. Menjadi tuan rumah tidak selalu membawa keberuntungan bagi tuan rumah. Nyatanya kegigihan dan permainan yang bagus menjadi kunci untuk menang Indonesia masih kalah dari anak asuh Burkina Faso yang berhasil mengumpulkan 3 angka.
Burkina Faso memberikan kejutan bagi Indonesia dan timnas lainnya dengan menang 2 – 1 atas Korea Selatan. Kemenangan itu lah yang membawa tim ini berhasil lolos ke fase gugur mengalahkan Indonesia.
Kekalahan timnas Indonesia memiliki beberapa faktor salah satunya adalah jam terbang. Para pemain muda Indonesia yang masuk di Grup A harus bersaing dengan negara – negara yang memiliki pemain cukup kuat. Negara yang harus dikalahkan antaranya Ekuador, Panama dan Maroko. Dimana ketiga negara tersebut memiliki peluang yang besar mampu masuk ke 4 besar.
Indonesia sempat imbang di menit – menit awal ketika melawan Ekuador dan Panama dengan skor 1 – 1. Namun ketika melawan Maroko Indonesia kalah dengan skor 1 – 3. Oleh karena itu lah Indonesia menduduki posisi ketiga Grup A dengan 2 poin saja.
Perjuangan timnas U-17 sudah berhasil berhenti di fase gugur dan tidak berhasil lolos ke babak selanjutnya. Mereka dijadwalkan kembali ke Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB. Dari bandara Juanda mereka akan langsung menuju Jakarta. Dari turnamen ini banyak pelajaran yang bisa diambil para pemain. Disamping ini banyak pelajaran dan kesalahan yang harus dievaluasi kembali untuk turnamen – turnamen selanjutnya.